Mangrove Centre Tuban : Ekosistem Penting untuk Keseimbangan Lingkungan Bahari dan Sumber Belajar Pembelajaran IPS

Oleh : Bimantoro Arif Wicaksono
Ekosistem mangrove yang tersebar di sepanjang pesisir pantai Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan keanekaragaman hayati. Salah satu tempat yang memiliki kawasan konservasi mangrove yang cukup luas adalah mangrove centre tuban. Tempat yang terletak di Kabupaten Tuban ini tidak hanya berfungsi sebagai kawasan konservasi, melainkan sebagai wisata rekreasi dan edukasi.
Mangrove centre tuban menjadi salah satu tempat wisata edukasi yang yang berada di kawasan pesisir dan pantai dengan fokus untuk memberikan pemahaman mengenai ekosistem mangrove dan pentingnya dalam menjaga kelestarian sebagai sumber belajar pendidikan lingkungan bahari. Mangrove centre tuban juga memberikan peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir berupa mitigasi kebencanaan, menjadi sumber makanan dan tempat berkembang biak bagi makhluk hidup, hingga memberikan nilai ekonomi yang penting bagi masyarakat sekitar.
Mangrove centre tuban terletak di Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kawasan ini memiliki luas sekitar 300 hektar yang sebagian besar vegetasi didominasi oleh tanaman mangrove. Berbagai macam jenis mangrove yang ada di sini, seperti Avicennia sp, Rhizophora sp, Bruguiera sp, Hibiscus Tiliaceus, Calophyllum inophyllum, Cemara laut dll. Selain itu, mangrove centre tuban juga menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan, seperti burung, kepiting, udang, ikan, sapi, dan kambing.
Sebagai upaya dalam mendukung wisata edukasi yang memberikan pemahaman mangrove, mangrove centre tuban menyediakan berbagai macam fasilitas dan program-program edukasi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar pendidikan IPS. Fasilitas serta program-program tersebut meliputi :
a) Ruang Alam
Ruang alam ini berbentuk lapangan yang luas dengan vegetasi pohon cemara laut yang mendominasi. Letak dari ruang alam sendiri berada di batas antara daratan dengan garis pantai, sehingga pengunjung yang menggunakan ruang alam bisa merasakan sensasi laut secara langsung. Ruang alam banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan outdoor seperti berkemah, outbound, dll. Selain itu ruang alam juga dapat digunakan untuk pembelajaran di alam terbuka, karena di beberapa sudut terdapat gazebo-gazebo kecil maupun sedang yang dapat digunakan.
b) Perkebunan, Perikanan, dan Peternakan
Perkebunan, perikanan, dan peternakan di mangrove centre tuban banyak dikelola dan dikembangkan dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Dengan adanya fasilitas ini, pengunjung dapat belajar mengenai pengelolaan perkebunan mulai dari proses pembibitan hingga pasca panen, pembudidayaan perikanan, maupun perawatan peternakan sapi dan kambing. Pengunjung ataupun masyarakat juga dapat belajar secara langsung mengenai jenis-jenis tanaman mangrove dan non-mangrove dari kegunaan hingga dampak bagi lingkungan sekitar.
c) Lapangan Olahraga
Lapangan olahraga yang dibangun secara profesional ini berada tepat di sebelah ruang alam dan berbatasan langsung dengan garis pantai. Lapangan ini terbentuk seiring dengan adanya program-program pengembangan mangrove center tuban. Fasilitas lapangan olahraga yang dikembangkan diantaranya adalah sepatu roda, volly pantai, jogging track. Pengunjung dapat menggunakan fasilitas tersebut secara gratis. Tujuan dibuatnya fasilitas olahraga ini untuk menarik minat masyarakat terutama remaja-remaja yang ada.
Selain dapat merasakan fasilitas-fasilitas yang disediakan, pengunjung mangrove center tuban dapat mengikuti program-program yang dirancang secara khusus sebagai sumber belajar pendidikan lingkungan bahari dalam pembelajaran IPS seperti penyuluhan, pelatihan, dan kunjungan lapangan. Dalam kunjungan lapangan, peserta didik dan guru dapat melihat secara langsung keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya, dan juga peserta didik dapat berkontribusi secara nyata dalam menjaga kelestarian alam dengan mengikuti kegiatan penanaman mangrove.
Dengan adanya mangrove centre tuban sebagai sumber belajar pendidikan lingkungan bahari dalam pembelajaran IPS, diharapkan peserta didik dan guru dapat lebih memahami tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Selain itu, masyarakat sekitar diharapkan dalam lebih aktif dalam mengembangkan mangrove centre tuban. Dengan demikian, kelestarian ekosistem mangrove dapat terjaga dengan baik dan memberikan banyak dampak positif bagi manusia maupun lingkungan yang ada disekitarnya.