Meningkatkan Kolaborasi Internasional dalam Pendidikan: Program Studi Pendidikan IPS Fisipol Unesa Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di CLC Kota Kinabalu, Malaysia

Pada
tanggal 20 Mei 2024, tim dosen dari prodi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Negeri Surabaya menggelar kegiatan pengabdian kepada
masyarakat di CLC (Community Learning Center) Hanim Kota Kinabalu,
Malaysia. Kegiatan ini merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi yang
diselenggarakan dalam lingkup internasional untuk memperluas jaringan
internasional dalam bidang pendidikan.
Kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh prodi Pendidikan IPS adalah
sosialisasi mengenai “Tiga Dosar dalam Dunia Pendidikan: perundungan, kekerasan
seksual, dan intoleransi” kepada para siswa di CLC Hanim Kota Kinabalu. Materi
sosialisasi ini dipilih karena sesuai dengan kondisi dan lingkungan para siswa di
CLC agar tidak mudah terbawa pada sikap dan perilaku yang berkaitan dengan perundungan
maupun intoleransi.
Kegiatan PKM
ini dilaksanakan oleh perwakilan dari tim dosen prodi Pendidikan IPS yang
terdiri dari 5 dosen. Ketua kegiatan PKM ini yakni Bapak Katon Galih Setyawan,
S.Sos., M.Sosio dan narasumber yang akan menyampaikan materi sosialisasi yakni Bapak
Ali Imron, S.Sos., M.A dan Ibu Dr. Niswatin, S.Pd.,M.Pd. Anggota tim yang lain
yakni Bapak Dhimas Bagus Virgiawan, M.Pd dan Dr. Kusnul Khotimah, M.Pd.
Acara diawali dengan ramah tamah tim dosen Prodi Pendidikan IPS dengan Bapak/Ibu guru di CLC Hanim. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembukaan dan sambutan dari Bapak Kepala CLC yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua PKM, dan acara inti berupa penyampaian materi sosialisasi oleh narasumber dan tak lupa juga ada games yang melibatkan semua siswa peserta sosialisasi.

“3 dosa
besar dalam Pendidikan ini jangan sampai terjadi karena dampak yang ditimbulkan
sangatlah besar mulai dari terhambatnya lingkungan belajar yang baik, tapi juga
memberikan trauma yang dapat bertahan seumur hidup bagi seorang anak”, kata Bapak
Katon selaku ketua kegiatan PKM ini.
Setelah menyampaikan materi tentang tiga dosa besar dalam dunia pendidikan, dilanjutkan dengan kegiatan dengan mengadakan serangkaian games interaktif. Games tersebut antara lain: cari teman, gerak konsentrasi, dan penampilan keragaman budaya. Games ini dipandu oleh Bapak Ali Imron dan Ibu Niswatin dengan membawa keseruan diantara para siswa di CLC.

“Games ini
dirancang untuk mengajak peserta secara aktif terlibat dalam diskusi dan
refleksi tentang materi yang telah disampaikan, sambil menciptakan suasana yang
santai dan menyenangkan. Tujuan dari games tersebut adalah untuk memperkuat
pemahaman peserta tentang isu-isu pendidikan yang kompleks dan mendorong mereka
untuk berpikir kritis tentang solusi-solusi yang dapat diterapkan terkait 3
dosa besar dalam Pendidikan”, kata Bapak Ali Imron.
Acara ditutup dengan doa dan foto bersama dengan Bapak/Ibu guru beserta semua siswa di CLC Hanim Kota Kinabalu.

Dari keseluruhan
acara kegiatan PKM ini dapat disimpulkan bahwa prodi Pendidikan IPS menunjukkan
langkah konkret dalam mewujudkan misi universitas untuk menjadi agen perubahan
yang berkontribusi dalam pembangunan masyarakat secara global. Pentingnya
kolaborasi lintas negara dalam upaya meningkatkan akses dan mutu pendidikan
bagi semua, khususnya bagi siswa Indonesia di luar negeri. Kegiatan pengabdian
kepada masyarakat di CLC Hanim Kota Kinabalu oleh dosen-dosen Prodi Pendidikan IPS
tidak hanya memberikan manfaat bagi guru dan siswa, tetapi juga menjadi
momentum penting dalam memperkuat hubungan antarbangsa dalam bidang pendidikan,
serta mewujudkan visi pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua.